Pemerhati Pendidikan Banyuwangi Desak Perlindungan Hukum untuk Guru, Ari: Guru adalah sebuah profesi yang sangat mulia

Banyuwangi – Pemerhati pendidikan asal Banyuwangi, Ari Bagus Pranata, menyoroti maraknya kasus guru yang dilaporkan ke pihak kepolisian oleh orangtua murid karena dianggap melakukan kekerasan dalam mendidik. Menurutnya, fenomena ini mencerminkan semakin tipisnya pemahaman masyarakat terhadap peran sejati seorang guru.

“Banyak guru dilaporkan ke polisi karena mendidik dengan tegas. Padahal tujuan mereka baik, yakni menyadarkan siswa yang nakal agar berubah menjadi lebih disiplin dan berakhlak,” ujar Ari.

Ia menegaskan bahwa guru tidak hanya bertugas mengajar pelajaran di kelas, tetapi juga mendidik moral, karakter, dan akhlak siswa agar menjadi manusia yang bertanggung jawab dan berperilaku baik di masyarakat.

Ari menyoroti berbagai kasus yang dinilainya memprihatinkan, seperti guru yang dipolisikan karena memotong rambut siswa yang panjang, memberi hukuman disiplin dengan menjemur siswa yang melanggar aturan, hingga kepala sekolah yang dilaporkan karena menampar siswa yang merokok di lingkungan sekolah.

“Seharusnya tindakan tegas dari guru dipahami sebagai bentuk kasih sayang dan tanggung jawab moral, bukan kekerasan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa banyak guru kini merasa takut untuk menegur atau mendisiplinkan siswa karena khawatir dilaporkan ke aparat hukum. Kondisi ini, lanjutnya, berpotensi melemahkan semangat pendidik dalam membentuk karakter generasi muda.

Oleh karena itu, Ari mendorong pemerintah dan DPR untuk segera memperkuat payung hukum bagi guru melalui Undang-Undang Perlindungan Guru atau revisi peraturan yang sudah ada.

“Guru harus memiliki perlindungan hukum yang jelas. Negara wajib hadir agar guru tidak selalu berada di posisi lemah ketika menjalankan tugasnya. Tanpa guru yang tegas dan berani mendidik, kita akan kehilangan generasi yang berkarakter,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Prove your humanity: 4   +   10   =