Banyuwangi – Dalam rangka turut melestarikan hutan dan alam serta dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Perhutani KPH Banyuwangi Selatan gandeng stakeholder antara lain Pramuka Saka Wanabakti cabang Banyuwangi selatan, kelompok pecinta alam, Dinas lingkungan hidup Kabupaten Banyuwangi, cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah Banyuwangi, Forkopimka Siliragung, Yayasan jebeng thulik Banyuwangi, yayasan EMVI Trust, 11 sekolah SMP/SMA sekitar serta elemen masyarakat gelar baksos bersih pantai dan penanaman bersama sebanyak 1000 plences mangrove di pantai wisata Parangsemar petak 26d RPH Purwosari BKPH Pedotan KPH Banyuwangi Selatan Desa Buluagung Kecamatan Siliragung Banyuwangi, pada sabtu (24/2/2024).
Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Wahyu dwi Hadmodjo sesaat setelah giat bersih pantai dan penanaman menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas dukungan pada gelaran Baksos peduli lingkungan ini terlaksana, “kegiatan positif ini yang bertujuan untuk kelestarian alam dan lingkungan, dan kami sampaikan terima kasih atas dipilihnya pantai Parang Semar yang merupakan kawasan hutan Perhutani Banyuwangi Selatan dalam kegiatan penanaman mangrove yang merupakan wujud partisipasi dan kepedulian semua pihak terhadap kelestarian alam dan hutan mangrove, kami berharap kegiatan positif terus kontinyu dilakukan karena kelestarian alam dan lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama, karena fungsi hutan mangrove salah satunya adalah mencegah erosi dan entrusi air laut serta mencegah abrasi,” tutur Wahyu.
Lanjut Wahyu
Di hadapan sekitar 250 orang peserta menambahkan, “dalam mengelola dan mengatasi sampah serta kelestarian lingkungan kita tidak bisa sendiri perlu dukungan dari stakeholder/ pihak lain termasuk DLH, CDK dan muspika silir Agung, melalui Baksos bersih-bersih pantai dari sampah dan penanaman mangrove dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (NPSN) pada 21 Februari, ini merupakan edukasi bagi masyarakat dan generasi muda/pelajar untuk lebih cinta dan peduli terhadap lingkungan guna mengatasi problematika sampah dengan dengan baik, terus hijaukan negeri untuk hutan yang Lestari, serta tanam 1 Harapan mangrove pengendali perubahan iklim,” ungkapnya.
Selanjutnya Tri suwarto Kasi
Tata kelola dan usaha kehutanan dari CDK Banyuwangi mengatakan, “sampaikan apresiasi pada Perhutani bahwa kegiatan penanaman mangrove ini dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional yang jatuh pada 21 Februari sekaligus diisi dengan kegiatan bersih sampah terutama sampah plastik agar lingkungan tetap Lestari dan asri dan menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang berpartisipasi mengikuti kegiatan penanaman ini. Serta penanganan sampai dimulai dari hulu lanjut Hilir secara bersama, maka kami berharap agar masyarakat tidak membuang sampah pada sungai karena akan bermuara ke laut,” tandanya.
Sementara ketua Yayasan peduli sampah EMVI Trust
Banyuwangi Suhartono mengatakan, “terima kasih pada Perhutani yang menginisiasi kegiatan bersih pantai dan penanaman ini kawasan wisata pantai Parang Semar yang merupakan kawasan hutan Perhutani dalam upaya turut melestarikan hutan dan alam serta memberikan edukasi pada masyarakat terutama pramuka dan pecinta alam serta pelajar di wilayah Purwosari dan sekitarnya yang melibatkan semua pihak termasuk EMVI Trust
Dalam kegiatan penanaman dan total sebanyak 1000 bibit mangrove telah ditanam. Dan kami berharap partisipasi seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait dalam menjaga alam dan lingkungan secara bersama dan area pantai jadi bersih hingga menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi,” Harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang pengawasan dampak lingkungan (Wasdal) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi Rudianto menyampaikan bahwa kegiatan bersih pantai menjadi tanggung jawab bersama dan harus bijak kita dalam tangani dan kelola sampah dengan baik dan giat penanaman ini merupakan salah satu upaya preventif untuk mengatasi dan mencegah abrasi pantai serta merupakan edukasi untuk masyarakat dan generasi muda/pelajar serta upaya turut menjaga alam dan lingkungan agar wisata Rintisan Parang Semar tetap Lestari dan diminati kunjungan wisatawan.
Lanjut Rudianto, Menurutnya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi secara bersama-sama mendukung kegiatan tersebut, dan menyampaikan, “kegiatan yang sama sudah dilakukan di beberapa tempat di wilayah pantai termasuk wilayah Perhutani, kami berharap lingkungan pantai ini tetap Lestari dan bebas dari sampah terutama sampah plastik, pada kelompok pengelola wisata (Pokwis) dan masyarakat sekitar agar dapat mengelola sampah karena bisa mendapatkan Manfaat ekonomis, sebagai dukungan pada peringatan Hari peduli sampah nasional di tahun 2024 ini Mari kita perangi garing/ atasi sampah secara bersama serta Mari kita sukseskan kegiatan tanam 1 Harapan mangrove pengendali perubahan iklim,” pungkasnya.