Banyuwangi – Gali Cinta Budaya dan Melek Digital menuju gan set cemerlang sejumlah pelajar Kelas VIII di SMPN 3 Banyuwangi melakukan praktek Karajinan tangan Lampu hias berbahan lidi yang dianyam, Menariknya lagi Lampu-lampu hias ini akan Di lengkap sebuah Sensor Otomatis, Kamis (22/02/2024).
“Di kegiatan ini ada 3 program, Yang pertama membuat lampu sensor, yang ke dua sampah sensor, yang ke 3 cinta budaya batik, ada lampu hias dari lidi,” terang Kepala Sekolah SMPN 3 Banyuwangi melalui Koordinator Rekayasa P5, Mariana Sari yang sering disapa Ana
Kata Ana, Tujuan kegiatan ini untuk menggali potensi Siswa-siswi SMPN 3 Banyuwangi agar supaya ada minatnya untuk Di masa depan, selain itu, SMPN 3 Banyuwangi kerja sama dengan pihak yang profesional untuk memberikan materi ilmu pembelajaran tersebut.
“Salahsatunya dari SMK Gajah Mada, dan pengerajin dari desa Gombeng,” ujar dia.
Harapan dari kegiatan ini, anak didiknya agar memiliki minat dan bakat dari hasil rekayasa ini kedepannya bisa menjadi pengusaha atau influenser bahkan memiliki skill masing-masing.
“Anak-anak Sangat antusias dan berjalan lancar” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Kelompok Kelas VIII/A, Khaisarah, Sebelumnya kelompoknya belum mengetahui caranya membuat kerajinan Lampu hias berbahan Lidi setelah adanya kegiatan ini mereka memiliki pengalaman baru yang sangat berharga untuk masa depannya.
“Kita kan kebetulan Tidak pernah tahu sehingga kita dapat membuat hiasan lampu dari lidi ini,” ucap dia.
Kata Khaisarah, Mereka langsung diajarkan secara praktek dan didampingi oleh guru Pembina serta nara sumber yang berkompeten yang sudah memiliki keahlian di bidang tersebut.
“Pertama emang susah setelah kita diajari oleh pembimbing ternyata mudah membuatnya,” celetusnya.
Perlu diketahui, Hasil Keren karya Anak-anak SMPN 3 Banyuwangi itu akan dipertunjukan didalam pameran di Sekolah tersebut, hal ini dilakukan agar memberikan motivasi kepada teman siswa lainnya agar selalu memiliki karya dan pengalaman yang bermakna serta bermanfaat di masa depan. (*)