- Advertisement -Newspaper WordPress Theme

Sungguh Tragis..!! Bocah Kelas 5 SD Nekat Gantung Diri di Kandang Sapi

BANYUWANGI – Sungguh tragis..!! seorang bocah laki-laki berinisial EF (11.thn) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, berlokasi di Desa Sumberkencono, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Aksi nekat bocah yang masih duduk dikelas 5 SD tersebut, dilakukan didalam kandang sapi milik orang tuanya yang berada tepat dibelakang rumahnya. Senin (22-01-2024).

Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan mengatakan, peristiwa gantung diri itu pertama kali diketahui oleh ayah angkat korban Mohammad Ansori (54).

Dijelaskan, sekitar pukul 05.00 WIB saat ayah angkat korban sedang memberi pakan ternak sapi, ia kaget melihat tubuh korban (anak angkatnya) tergantung dengan tali yang diikatkan diatas tangga bambu yang berada didalam kandang sapi miliknya.

“Ayah korban sangat terkejut melihat anak angkatnya terbujur kaku, terjerat tali di atap kandang sapi,” kata Kapolsek Wongsorejo.

Selanjutnya, ayah korban (saksi) berteriak meminta tolong dan langsung mengevakuasi korban dari kandang sapi tersebut.

“Korban sudah meninggal dunia saat dievakuasi oleh saksi,” ucapnya.

Menurut keterangan saksi, tidak ada tanda-tanda korban hendak melakukan aksi gantung diri. Dan selama ini korban diadopsi oleh Mohammad Anshori dan istrinya Misrihati sejak usia dua bulan.

Sedangkan menurut keterangan guru sekolahnya, beberapa hari terakhir ini korban tampak murung dan lebih suka menyendiri.

Dari hasil penelusuran polisi, diketahui korban sering melihat tontonan Youtube cerita fiksi murid yang diremehkan dan berhasil mengalahkan iblis terkuat serta menjadi murid tak terkalahkan. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti korban melakukan aksi nekat gantung diri.

Di lokasi kejadian, polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti diantaranya; tali tampar warna biru sepanjang 1,5 meter, Sandal jepit warna hitam, Satu unit HP dan Tangga bambu.

“Hasil pemeriksaan petugas medis dan polisi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan maupun tusukan benda tajam pada tubuh korban,” ungkapnya.

Disampaikan juga oleh saksi, orang tua kandung korban berada di Kabupaten Ponorogo dan segera menuju ke Banyuwangi setelah diberi kabar terkait korban gantung diri.

“Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan dan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya. (*)

Berbagi untuk Rakyat Palestina Klik Gambar dibawah iniPalestina
Pewarta:Humas
Sumber Berita:Humas
- Advertisement -Newspaper WordPress Theme

Berita Terbaru

Berita Nasional

Berita Banyuwangi

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme