Jembrana – Dalam Press Conference Akhir Tahun 2023 di Aula Mapolres (29/12), Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si. memaparkan berbagai aspek terkait keberhasilan dan perkembangan Polres Jembrana selama tahun 2023.
Di hadapan awak media Kapolres menyampaikan, “Dalam bidang pembinaan, jumlah personil Polres Jembrana pada tahun 2023 sebanyak 716, mengalami penurunan 17 personel dibandingkan dengan tahun 2022. Data personil berdasarkan golongan kepangkatan mencakup Perwira Menengah, Perwira Pertama, Bintara, dan ASN di DSP.”
Kapolres lanjut menjelaskan, “Data rekruitmen anggota Polri Polres Jembrana menunjukkan penambahan personel di tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Tidak ada data Dikbang Um SIP di tahun 2023, namun ada peningkatan angka Dikbang Spes, terutama di bidang Intel dan Binmas.”
Selain itu reward dan punishment juga diberikan sebagai pemberian penghargaan (reward) meliputi SL Pengabdian, Bintang Bhayangkara Nararya, dan Piagam Penghargaan dari Kapolres Jembrana. Terkait hukuman (punishment) tercatat dalam kategori Garplin saja dan Kode Etik.
Kapolres AKBP Endang Tri Purwanto menyampaikan, ada beberapa inovasi yang telah dilaksanakan di tahun 2023, yang merupakan program dari Kapolres sebelumnya, karena saya disini baru menjabat selama dua minggu, tentunya saya akan melanjutkannya dan akan menyempurnakannya melalui program yang saya buat yaitu MULIA (Maju, Unggul, Lugas, Inisiatif, dan Amanah).
Beberapa inovasi yang telah dilaksanakan seperti Prasida, Patroli Rahayu, Menyama Braya, Metimpal, Purnama, Pisang Batu, dan Bhajra Makepung membuktikan kreativitas Polres Jembrana dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Terkait bidang operasional, Kapolres mengungkapkan, kasus-kasus kriminalitas yang mendominasi pada tahun 2023 melibatkan kejahatan seperti Cubis, Curat, dan Penipuan. Kemudian untuk penyelesaian perkara dengan pendekatan Restorative Justice (RJ) meningkat, dengan total 98 kasus di tahun 2023.
“Terkait narkoba, terjadi peningkatan dari tahun 2022 ke tahun 2023, dengan crime clearance yang menurun,” kata Kapolres.
“Untuk kasus-kasus gangguan mencakup gantung diri, kebakaran rumah, dan pohon tumbang. Jumlah gangguan juga meningkat dari tahun 2022 ke 2023,” sambungnya.
Kapolres AKBP Endang Tri P. juga membeberkan terkait jumlah kejadian laka lantas meningkat dari tahun 2022 ke tahun 2023, termasuk korban meninggal dan luka berat.
“Terkait kesiapan pam Nataru, prediksi kerawanan Natal dan tahun baru mencakup beberapa potensi, seperti pelanggaran kampanye, kemacetan arus lalu lintas, aksi kriminalitas, dan ancaman terorisme. Polres Jembrana menyiapkan pola pam yang melibatkan instansi terkait dan melakukan rekayasa arus lalu lintas,” terangnya.
Rekayasa arus lalu lintas pada malam tahun baru 2024 akan dilakukan pengalihan arus di beberapa jalan strategis dan persiapan keamanan dengan melibatkan personel dan berbagai instansi lainnya.
Terakhir, Kapolres Jembrana menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Polres Jembrana yang telah berprestasi dan bekerja keras sepanjang tahun 2023. Ia juga menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan keamanan masyarakat di wilayah hukum Polres Jembrana.
“Saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja rekan-rekan semuanya, orang-orang hebat yang berada di belakang dan di depan saya,” ucap Kapolres AKBP Endang Tri P. dengan senyum dan penuh semangat, Jumat (29/12/2023) pukul 11.30 WITA.