PALU – Polda Sulawesi Tengah bersama Polres jajaran berkomitmen untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko saat memberikan sambutan mewakili Kapolda Sulteng dalam Rapay Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se Sulteng di Hotel Best Western Coco Plus, Palu, Kamis (23/11/2023)
Hadir dalam Rakor diantaranya Gubenur Sulteng H Rusdy Mastura, Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.IP, M.Han, para Bupati dan Wali Kota se-Sulteng serta para Forkopimda se-Sulteng.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Sulteng juga melaporkan perkembangan situasi dan kondisi di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah yang masih relatif aman dan kondusif.
Mantan Direktur Penindakan Densus 88 Anti Teror Polri ini juga memaparkan kesiapan Polda dan jajaran dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dan tetap menhaga Netralitas Polri dan ASN.
“Bahwa Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah dalam menghadapi pesta demokrasi 2024 tetap berpegang teguh Pada UU No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesi” jelasnya
Ia menegaskan, Polri Netral dan Polri tidak diperbolehkan ikut dalam politk praktis, dan menjamin jika ada anggota Polri yang terlibat akan di tindak tegas sesuai aturan disiplin dan etika Polri.
“Pada intinya, Polda Sulteng bersama jajarannya berkomitmen mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 agar dapat berlangsung secara Aman, Damai dan Sejuk,” ucap Wakapolda Sulteng.
Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini yakni guna mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 dan terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban di Sulawesi Tengah.
Disamping itu Rakor juga bertujuan untuk memastikan komitmen serta netralitas seluruh unsur baik penyelenggara, pengawas Pemilu, aparat keamanan dan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten maupun Kota guna terlaksananya Pemilu yang aman tertib dan berintegritas tahun 2024.
Sementara itu, Gubernur Sulteng dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penyelenggaraan kegiatan Rakor Forkopimda Se-Sulawesi Tengah Tahun 2023 tersebut merupakan upaya Pemerintah Provinsi Sulteng dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat guna tercapainya tujuan nasional.
“Oleh karena itu memerlukan perhatian lebih dan upaya-upaya yang menyeluruh, agar daerah Provinsi Sulawesi Tengah dalam meghadapi Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 dapat berjalan lancar, aman dan kondusif,” ujarnya.
Gubernur Sulteng berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai tanpa adanya kekacauan dalam masyarakat.
“Saya berharap pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kekacauan akibat isu sara, adanya black campaign atau appun itu yang dapat mengacaukan stabilitas daerah,” harapnya.
Selain itu Gubernur Sulteng juga menekankan agar seluruh Aparatur Negara baik penyelenggara, TNI dan Polri maupun pegawai ASN dan pegawai non PNS agar selalu mengedepankan netralitas dalam rangkaian pelaksanaan pesta demokrasi Tahun 2024, baik menjelang, pelaksanaan, maupun sesudah pesta demokrasi.
“Isu netralitas ASN menjelang Pemilihan Umum menjadi perhatian publik. Seorang ASN dituntut netral dan harus bebas dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak pada kepentingan siapapun,” pungkasnya.